Wednesday, October 7, 2009

558. “Moksha bukanlah sekedar bebas dari belenggu jasad ini, tidak pula sekedar bebas dari tongkat ataupun mangkok Kamandalu[1], melainkan leganya kebebasan dari kebodohan atau denyut kegelapan hati[2].
559. “Apakah baik atau jeleknya bagi si pohon kalau daunnya yang gugur itu jatuh di sebuah selokan ataupun di sungai, atau dijadikan bahan sesaji di tempat suci ataukah di perempatan jalan?
560. “Rusaknya organ-organ tubuh, menurunnya daya-vital ataupun daya-intelek layaknya gugurnya daun, bunga atau buah pada sebatang pohon. Itu bukan kerusakan bagi Diri-jati —yang hakekatnya adalah Kesujatian Itu Sendiri, yang merupakan perwujudan dari Kebahagiaan Sejati.”

1 comment:

Anonymous said...

Good fill someone in on and this mail helped me alot in my college assignement. Thank you on your information.